Punya suami
Nigeria??ribet ga sih urus ijin tinggalnya...Dari pengalaman pribadi ngurus
ijin suami nih yang pastinya mungkin akan berbeda dengan orang lain ya,,
Yang punya
suamidari benua hitam pasti tahu gimana rasanya kan,,,dari beberapa curhatan
teman - teman kayaknya yang dirasain pada sama deh..ngadepin pandangan orang -
orang disekeliling kita, apalagi kayak aku nih yang notabenanya dari kampung,
ga ada orang item dikampungku,,pas suami aku dateng,,whuaaa ada aja tetangga
yang kadang pura - pura minta daun singkong pura - pura minta daun jeruk purut
padahal mau lihat suamiku aja yang mungkin rada aneh dimata mereka...aduhhhai
kayak lihat makhluk luar angkasa aja ,,,
|
Visa ke Indonesia |
Balik ketopiknya
ya guys..pada tahu kan kalo Nigeria ini dalam list Indonesia termasuk dalam
data hitam Negara Kesatuan Republik Indonesia pastinya tidak gampang dalam
mengajukan proses pengurusan dokumennya.
Seperti
halnya aku nih ya, pada awalnya sih maunya urus semua ijin tinggal pakai agen
saja karna males banget tahu bayangin berurusan dengan orang - orang di
instansi pemerintahan yang kadang - kadang nih ya ingat kadang - kadang lho ya
ga semuanya bikin ribet kalo lagi apes aja
ketemu yang suka buat sesuatu yang mudah jadi ribet. Buat urus Kartu Keluarga
yang sama -sama Warga Negara Indonesia aja kadang ribetnya minta ampun ini
pengalaman pribadi juga lho ya,,,apalagi kalo mau buat dokumen buat orang asing
sudah gitu masuk daftar yang ga bagus lagi..aduh ngebayanginnya aja pasti bakal
ribet banget,,
But anyhow I
must do that, pertama karna niatnya pake agen jadi cari – cari agen pembuatan
visa, ikut forum istri – istri orang WNA tanya -tanya agen sana sini dapet sih
agennya tapi selalu banyak alasan juga agen ini, karena untuk urusan warga
negara nigeria ini susah banget katanya banyak banget inilah itulahnya mana
harga yang ditawarkan sangat tidak murah buat kantongku. Dari jawaban agen -
agen ini malah bikin aku penasaran aja sesusah
apa sih kalo urus perijinannya sendiri, so aku mau coba buat semuanya
sendiri,,hal pertama yang harus dilakukan SIAPKAN MENTAL DAN FISIK karna pasti
bakal kesana kemari trus siap - siap ribet. So, because of that problem and my
financial problem too kupersiapkan hati, fisik , dan pikiran untuk tekad urus
semua perijina suami ke Indonesia.
Oh ya ini
posisi suami lagi di Nigeria ya , akunya sebagai Istri di Indonesia.
Langkah
pertama yang kami lakukan adalah Suamiku mendatangai Kedutaan Indonesia di
Abuja - Nigeria, karena permohonannya dan segala prosesnya mulai dari sana ya.
Dengan modal
Informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja - Nigeria
mulailah perjuangan kami step by step
ngurus segalanya untuk suamiku ke Nigeria.
Prosesnya
memang agak ribet ya tapi ternyata cuma di awal awal saja kok karna setelah
semua proses tar tinggal perpanjang saja.Oya,,aku nulis ini karna susah banget
dapat informasi dari internet soal perijinan untuk orang - orang Nigeria
ini,,sapa tahu aja tulisan ini bisa bantu sesama orang kayak aku ini...
Yang diurus
visa kunjung dulu ya guys,,baru kalo dah nyampe di Indonesia bisa alih status
ke ITAS kalo memang masih mau tinggal di Indonesia, visa kunjungan ijin tinggalnya cuma satu bulan aja,Untuk
Syarat - syaratpengajuan visa kunjung adalah:
1. Surat
permohonan bermaterai dari pengundang , disini adalah aku sebagai istri.
2. Surat
Nikah yang dilegalkan oleh Ministry of Foreign Affair Nigeria dan juga Kedutaan
Indonesia. ( Surat Nikah kami dikeluarkan oleh Negara Nigeria mungkin akan beda
kalo Surat Nikahnya Indonesia)
3. KTP Istri
4. KK
5. Paspor
Suami
Cuma itu aja
kok persyaratannya, malah yang ribet pas buat KKnya, Permohonan ditujukan ke
KBRI di Abuja - Nigeria, cukup di scan aja karena kalau lewat pos kemungkina akan
lama atau malah hilang di jalan, habis itu kita tinggal tunggu kelanjuntannya
karena semua dokumen akan di periksa oleh pihak KBRI.
KBRI di
Abuja - Nigeria selanjutnya akan periksa semua dokumen kita trus mereka akan
telepon kita buat verifikasi semua dokumen dan tanya - tanya hal lainnya
sehubungan dengan permohonan kita itu,oh ya lupa suami juga harus menyertakan
rekening koran atau fotocopy buku tabungan minimal berisi USD 5,000 pas waktu
itu ya tapi sekarang dengar dari teman harus USD 10,000 itulah kenapa diawal kutulisnya
pengalaman setiap individu beda - beda ditambah lagi peraturan Pemerintah juga
gonta - ganti..
Itu aja persyaratannnya
untuk yang mau mencoba urus semuanya sendiri,,saran saja sih lebih baik diurus
sendiri jadi kita lebih tahu dan lebih murah tentunya…